PEMBAGIAN TUGAS DISKUSI | ||||
GCS UNM | ||||
TAHUN 2011 | ||||
CHAPTER 8 | NETWORKING | BASIC NETWORKING | PEER TO PEER | A. NURATIKA M |
CLIENT/ SERVER | ||||
CENTRALIZED | ||||
NETWORK TOPOLOGIES | BUS | |||
STAR | ||||
RING | ||||
MESH | ||||
CABLING | CABLE TYPES | |||
MISC CABLE INFO | ||||
ACCESS METHODES | CSMA/CD | ADITYA DWI ANUGRAH | ||
CSMA/CA | ||||
DEMAND PRIORITY | ||||
FRAME TYPES | SPECIFICATION IEEE 802 | |||
LAN CONNECTIVITY DEVICES | NETWORK INTERFACE CARDS (NICs) AND PROTOCOLS | |||
HUBS/REPEATER | ||||
BRIDGES | ||||
ROUTERS | ||||
GATEWAYS | ||||
CHAPTER 9 | HARD WARE INSTALLATIONS, TROUBLE SHOOTING AND PREVENTIVE MAINTENANCE | TROUBLE SHOOTING | TOOLS | ADRIANSYAH SUWAID |
SOME PROBLEMS | ||||
MEMORY | ||||
KEYBOARD | ||||
VIDEO | ||||
MONITOR | ||||
FLOPPY DRIVES | ||||
HARD DRIVES | ||||
CD-ROOMS | ||||
MODEMS | ||||
INSTALLATION AND UPGRADES | ADRIANTO MERITUS TUHU | |||
PREVENTIVE MAINTENANCE | ANDI ERLANGGA | |||
CHAPTER 10 | OPERATING SYSTEM BASIC AND STRUCTURE | INTRODUCTION | ANDI NURZIKRIANI MUSTAFA | |
MAJOR WINDOWS COMP[ONEN | WINDOWS EXPLORER | |||
MY COMPUTER | ||||
CONTROL PANEL | ||||
MY NETWORK PLACE | ||||
MS-DOS STRUCTURE | MS-DOS OVERVIEW | FADLI ALABANG | ||
MEMORY MANAGEMENT | ||||
WINDOWS 9X STRUCTURE | WINDOWS 9X OVERVIEW | |||
WINDOWS 9X CORE COMPONENTS | ||||
WINDOWS 9X REGISTRY | ||||
WINDOWS 9X VIRTUAL MACHINES | ||||
WINDOWS NT/2000/XP STRUCTURE | HENDRA SUBADRI | |||
FILE SYSTEM | PARTITION | |||
CHAPTER 11 | INSTALLATION AND UPGRADES OPERATING SYSTEMS | PARTITION DRIVE | WINDOWS 9X | ILHAM JAYA |
WINDOWS 2000/XP | ||||
FORMATING DRIVE | WINDOWS 9X | IMRAN | ||
WINDOWS 2000/XP | ||||
WINDOWS 9X NEW INSTALLATION | ||||
UPGRADE FROM WINDOWS 95 TO WINDOWS 98 | ||||
WINDOWS 2000 NEW INSTALLATION | ||||
DUAL BOOTING 9X AND WINDOWS 2000 | FARURROZI | |||
WINDOWS SP INSTALLATION | ||||
UPGRADE TO WINDOWS XP | ||||
WINDOWS VISTA | ||||
UPGRADE TO WINDOWS VISTA | ||||
CHAPTER 12 | BOOT ENVIROMENT | START UP PROCESS | START UP PROCESS WINDOWS 9X | MOH. ALI HASAN |
START UP PROCESS WINDOWS NT/2000/XP | ||||
STARTUP PROCESS WINDOWS | ||||
SAFE MODE | FOR WINDOWS 9X | MUH. ILHAM RASUL | ||
FOR WINDOWS NT | ||||
FOR WINDOWS 2000 | ||||
FOR WINDOWS XP | ||||
CREATING BOOT DISKS | CREATING BOOT DISK IN DOS | |||
CREATING BOOT DISK IN WINDOWS 9X | ||||
CREATING BOOT DISK IN WINDOWS NT | ||||
CREATING BOOT DISK IN WINDOWS 2000 | ||||
CREATING BOOT DISK IN WINDOWS XP | ||||
LOG FILE | WINDOWS 98 | MUH. IRSYAD MANSIR | ||
WINDOWS XP | ||||
TROUBLESHOOTING | WINDOWS ISSUES | |||
PRINTING ISSUES | ||||
OTHER TROUBLESHOOTING TOOLS | ||||
VIRUSES | FILE INFECTOR VIRUSES | |||
BOOT SECTOR VIRUSES | ||||
MASTER BOOT RECORD VIRUSES | ||||
MULTI PARTITE VIRUSES | ||||
TROJAN HORSE AND WORMS | ||||
CHAPTER 13 | DRIVERS, APLICATIONS, PRINTERS,SCANNERS AND PRINTING | DRIVERS | MUH. TAUFIK S. JALLE | |
APPLICATIONS | ||||
PRINTERS | PRINTER CONCEPTS | |||
DOT MATRIX PRINTER | ||||
IN JET PRINTER (BUBBLE- JETS) | ||||
FOTO INJET PRINTERS | ||||
DIGITAL PHOTO PRINTERS | ||||
SOLID INK PRINTERS | ||||
DYE SUBLIMATION PRINTERS | ||||
PLOTTERS | MUH. FURQAN ISWANDI | |||
LASSER PRINTER | ||||
LED PRINTER | ||||
COLOUR LASER PRINTERS | ||||
MULTIFUNCTION PRINTERS | ||||
PRINTER FOR BANKING | ||||
EZ CD/DVD PRINTERS | ||||
LABEL PRINTERS | ||||
VERSAL LASER | ||||
PRINTING | MUTHIA SUCI RAMADANI | |||
SCANNER | DRUM SCANNER | |||
FLATBED SCANNER | ||||
SHEET FED SCANNER | ||||
LIGHTSHOW 3D OBJECT SCANNING SYSTEM | ||||
FILM (PHOTO) SCANNERS | ||||
PORTABLE/HANDHELD SCANNERS | ||||
C-PEN 20 | ||||
CHAPTER 14 | LAN AND INTERNET CONNECTIVITY | LOCAL AREA NETWORK, LAN | LAN MEDIA ACCESS METHODE | RISALDY AKBAR M |
LAN TRANSMISSION METHODR | ||||
LAN DEVICES | ||||
NETWORK PROTOCOLS | ||||
APLICATION LAYER | CACHE SERVERS | SITI AFRIANA | ||
DIRECTORY SERVER | ||||
FTP SERVER | ||||
HTTP SERVER | ||||
NAME SERVER | ||||
MAIL SERVER | ||||
TCP/IP UTILITIES | SUHENDHAR AJI PUTRA | |||
INTERNET AND WORLD WIDE WEB | INTERNET | |||
WORLD WIDE WEB |
Jumat, 30 Desember 2011
TUGAS DISKUSI A+ MAHASISWA GCS UNM
Rabu, 28 Desember 2011
JOBSHEET-1 MIKROPROSESSOR
D. Langkah Percobaan
Pada percobaab ini anda akan mempelajari cara pengoperasian trainer MPF-1 Anda akan mempelajari kegunaan tombol keyboars yang ada pada MPF-1.
1. Cara menghidupkan mikro MPF-1
Untuk menghidupkan mikro MPF-1 dilakukan langkah sebagai berikut:
a) Siapkan catu daya (adapator) dan periksan apakah catu daya tersebut bekerja dengan keluaran DC 9 Volt.
b) Hubungkan soket DC ke konektor daya disebelah kanan atas. Bila sumber daya telah masuk dengan benar pada mikro MPF-1 maka pada monitor akan muncul pola sebagai berikut:
Pola awal u
uP
uPF
uPF –
uPF –
Pola akhir uPF --1
c) Jika perlu cabut soket DC dan ulangi langkah b sekali lagi
d) Yakinkan Anda telah bisa menghidupkan mikro MPF-1. Jangan melanjutkan ke percobaan berikutnya jika belum memahami cara mengoperasikan secara benar.
Catatan:
Pola uPF—1 adalah pola pembuka sebagai awal bekerjanya mikro MPF-1. Setiap kali tombol RESET (RS) yaitu tombol yang terletak di pojok sebelah kiri atas ditekan maka unit peraga akan menunjukkan pola yang sama. Pola tersebut akan selalui ditampilkan setiap kali prosesor memasuki program monitor.
2. Melihat dan merubah isi suatu register
Register dapat menyimpan data secara tidak permanen. Register ada di dalam mikroprosesor. Untuk melihat data yang ada pada suatu register lakukan lanhkah:
a) Tekan tombol REG.
b) Setelah tombol ditekan, peraga tujuh segmen akan menampilkan tulisan “REG” yang menyatakan MPF-1 siap untuk menyajikan Register.
c) Kemudian tekan tombol sesuai dengan nama register yang akan dilihat isinya. Setiap tombol mewakili register 16 bit.
Contoh:
Misalnya kita akan melihar isi register AF maka tekan tombol sebagai berikut:
|
Perhatikan data “34” yaitu data LSB yang dimasukkan terlebih dahulu baru diikuti data MSB “12”. Untuk mengganti isi register BC cukup menekan tombol “+” kemudian masukkan data heksa desimal seperti yang dikehendaki. Demikian seterusnya dengan pola urutan register lengkapnya sebagai berikut. AF BC DE HL AF’ BC’ DE’ HL’ IX IY SP IF FH FL FH’ FL’ Disamping untuk maju satu langkah register, MPF-1 juga menyediakan tombol untuk mundur satu langkah yaitu tombol “ – “. a) Periksa dan ganti isi register-register dengan data berikut.
b) Periksa kembali isi register diatas satu persatu apakah sesuai dengan tabel. Jika tidak ulangi langkah f sampai Anda memahami dengan baik. Catatan: Kompetensi membaca dan merubah isis register sangat diperlukan pada saat melakukakn pengecekan program-program latihan berikutnya. 1. Melihat dan Merubah isi Suatu Lokasi Memori Untuk melihat data yang ada pada suatu lokasi memori baik ROM/EPROM maupun RAM caranya adalah dengan menekan tombol: Dan peraga akan menampilkan pola: X.X.X.X. menunjukkan lokasi Address dari memori yang dilihat isinya. Dan data XX menunjukkan isi memori pada Address tersebut. Untuk merubah lokasi atau Address memori cukup menekan “ADDR” diikuti dengan menekan tombol heksadesimal empat kali. Contoh: Melihat data yang berada pada suatu lokasi memori Address 1800h, tekan tombol berikut: Dan peraga akan menampilkan pola:
|
a) Periksa dan catatlah data yang berada pada lokasi memori Address berikut:
Memori | 0000 | 0001 | 0002 | 0003 | 0004 | 0005 | 0006 | 0007 | 0008 | 0009 | 000A |
Data |
b) Ganti data tersebut dengan data baru seperti tabel berikut:
Memori | 0000 | 0001 | 0002 | 0003 | 0004 | 0005 | 0006 | 0007 | 0008 | 0009 | 000A |
Data | 00 | 11 | 22 | 33 | 44 | 55 | 66 | 77 | 88 | 99 | AA |
c) Apakah data pada Address tersebut dapat diganti atau dirubah isinya
Jawab ......................................................................................................
Karena ....................................................................................................
Untuk melihat atau merubah data pada suatu blok memori (beberapa lokasi memori dengan Address berurutan) dapat dilakukan dengan lebih cepat menggunakan tombol “+” untuk menunjuk satu lokasi di atas Address yang sedang aktif.
Untuk mengisi data pada lokasi memori seperti pada tabel berikut, maka pertama isikan data 3h pada Address 1800h seperti cara yang telah diuraikan sebelumnya. Kemudian tekan tombol “+” untuk menuju ke Address 1801h dan isikan data 00h pada Address tersebut kemudian ulangi tekan tombol “+” untuk menunjuk Address 1802. Demikian seterusnya sampai data terakhir pada Address 180A terisikan.
d) Isilah memori Address 1800 s/d 1800ยช dengan data seperti pada tabel.
Memori | 1800 | 1801 | 1802 | 1803 | 1804 | 1805 | 1806 | 1807 | 1808 | 1809 | 180A |
Data | 3E | 00 | 3C | 47 | 04 | 48 | FB | FF | 00 | 00 | 00 |
e) Periksa kembali data-data pada blok Address memori 1800 s/d 180A dan cocokkan kembali dengan tabel di atas.
f) Jika perlu ulangi langkah d.
1. Menyisipkan dan Menghapus Data pada Memori
Untuk menyisipkan data pada suatu address memori dapat dilakukan dengan menekan tombol “INS” = insert dilanjukan dengan menekan tombol data heksadesimal yang disisipkan.
a) Masukkan data 00h sampai dengan 05h pada address 1900h sampai dengan 1905h dan data FFh dan 00h catat hasilnya seperti tabel berikut.
Memori | 1800 | 1801 | 1802 | 1803 | 1804 | 1805 | 1806 | 1807 | 1808 | 1809 | 180A |
Data | 3E | 00 | 3C | 47 | 04 | 48 | FB | FF | 00 | 00 | 00 |
b) Sisipkan dua byte data (10h dan 20h pada address 1901 dan 1902 dengan cara menekan tombol berikut:
a) Periksa data Address memori 1900h sampai 190ยช dan catat hasinya pada tabel berikut:
b) Jelaskan apa yang terjadi pada langkah a sampai dengan c? Penjelasan: c) Untuk menghapus data pada satu Address memori dapat dilakukan dengan menekan tombol “DEL” = Delete. Hapuslah data 10h pada Address 1901 dan data 20h pada Address 1902. Caranya tekan tombol berikut: |
a) Selanjutnya baca dan catat data pada memori Address berikut:
b) Jelaskan apa yang terjadi pada langkah e sampai dengan f? Penjelasan: |
Langganan:
Postingan (Atom)